Thursday, June 3, 2010

Teman Kosan ku

Sebelumnya sebut saja aku Denii, aku seorang lelaki yang berumur 27 tahun. Yang hidup merantau dengan istri, anak dan pengasuh anakku ke Jakarta. Sebenarnya aku seorang yg bisa dibilang punya hidup cukup sempurna untuk seusiaku. Selain mempunyai badan dengan tinggi 181cm, berkulit sawo(khas sunda Asli…hehehe) dan berbadan sitpack krn aku selalu menyempatkan diri pergi tempat2 fitnes seminggu 2x, dikarirku juga cukup dibilang sukses pd usia ku sekarang aku sudah menjadi Asisten General Manager di salah satu perusahaan swasta asing. dan dengan gajiku aku bisa menyewa sebuah apartemen mewah di daerah JL. Sudirman dan setiap hari aku pergi kantor mengunakan mobil yang sudah di sediakan oleh kantor beserta sopirnya, meskipun aku sendiri sudah memiliki mobil pribadi dari hasil gajiku ini……..Bahkan dalam kehidupan seksku, aku bisa dibilang hyper. Selain mempunyai burung berukuran 20/5, hampir setiap hari aku selalu bercinta dengan istriku bahkan jika perasaan (H*r*y) itu datang maka aku selalu sempatkan pulang ke rumah kontrakanku di waktu makan siang, dan selama ini istriku dengan setia dan semangat selalu menyambutku tanpa ada sedikitpun penolakan jika aku menginginkannya…mungkin ini karena istri ku dah mengerti akan kebutuhannku dan dalam diri ku sendiri ini bermula ketika dulu aku masih menginjak SMU, dimana ML bagiku suatu kewajiban yang aku sering lakukan dengan pacar-pacarku……

Nah bencana ini atau mungkin juga bisa disebut berkah, itu mulai dimana krisis global melanda dan perusahaan dimana tempat aku bekerja mulai terkena dampaknya. Sejak itu setiap hari di kantorku selalu ada pengurangan/PHK pegawai…mulanya aku sempat optimis karena posisiku sekarang sangat kecil kemungkinan untuk diganti atau dihilangkan…..tapi setelah sekian lama akhirnya datang juga aku dipanggil HRD, dan disana aku di beritahu kalau aku masuk list 65% karyawan yang dirumahkan meskipun aku masih diberi kesempatan untuk kerja selama 2 bulan kedepan dengan alasan proses hand over…dari sana aku mulai berfikir, demi menjaga ekonomi dan efesiensi pengeluaran, akhirnya aku bersama keluargaku mengambil keputusan untuk kembali/ mudik ke kampung halaman, Bandung. Dan setelah itu aku melanjutkan sisa kerjaku yang 2 bulan dengan hidup disebuah kosan dekat kantorku.


Setelah beberapa hari aku menjalani hidup sendiri di Jakarta ini aku mulai rasakan jiwa yang selama ini selalu tersalurkan mulai berontak terutama ketika sore selepas aku pulang kantor, aku selalu merasakan sangat (H*r*y) apalagi di kosanku sebagian besar adalah cewek penghuninya itu sangat membuatku mmmmmmm…….ketika suatu malam seperti biasa karena hari itu panas banget aku selalu membuka bajuku dan pintu kamarku aku buka dengan berharap ada angin segar masuk ke kamar, aku pikir karena di kosanku belum ada siapa-siapa jd tidak ada salahnya.. Karena asiknya bermain laptop aku ga menghiraukan dengan keadaan luar dan ternyata pada saat itu sudah ada salah satu temen kosan ku, sebut saja cika. Aku tahu nama itu karena sejak mulai aku kos disana aku selalu mencuri-curi pandangan kearahnya dan sesekali temannya memanggil dia, apalagi ketika dia mau masuk ke kamarnya setelah dia selesai mandi…terkadang aku menghayal bagaimana rasanya jika tubuh kecil padat dengan tetek berukuran 34B aku himpit dengan tubuhku yang besar ini, pasti….mmmm ……

Oh iya sebelumnya Cika gadis keturunan cina 23thn mempunya tinggi 162, 38kg 34B mungkin kalau pemain sinetron dia mirip Leony, berdomisil asli di Jakarta dan bekerja di sebuah Bank Swasta di kawasan Sudirman,karena perjalan dari rumah ke kantornya selalu melewati jalan yang selalu macet maka untuk menghindari terlambat masuk kantor dan atas ijin ortunya dia mengambil kos di daerah kerjaannya dan seminggu sekali dia baru pulang ke rumahnya.

Sesosok gadis itu tampak bengong dan kaku melihat kelakuanku di dalam kamar, disaat keasikanku bermain laptopku aku mulai sadar kalau ada seorang gadis sedang berdiri didepan pintu kamarku dan melihat ke arahku…….seketika itu juga aku langsung melihat kearahnya dan tanpa direncanakan aku lansung bertanya…
“eeeh mbak Cika……mmm dah pulang yah…?”tanyaku
Cika tetap tidak bergeming sedikitpun ketika aku bertanya dan ku lihat nafasnya sedikit memburu seprti orang habis lari, kulihat matanya tetap fokus ke arah badanku yang dari tadi ku biarkan terbuka….…
“mbak….mbak cika….mbak gpp?”Tanya ku kembali..
Karena mungkin suaraku lebih keras sedikit dibanding yg pertama akhinya dia...
“eeeeh itu …mm…itu…yah baru buka pintunya ko…gpp?jawab cika…
“napa mbak…ko kyk orang bingung..aku Tanya dah pulang ko jawabnya laen sih?”aku balik Tanya.
“oh itu…sory..ya aku baru pulang….eh masuk dulu yah Den”jawab cika.
“haaaa…..”dalam hatiku”dia ko tau namaku???”apa mungkin dia ......... aku…atau dia ……..aaah kita liat aja…”dalam hatiku

Sejak kejadiaan itu, setiap sore menjelang malam aku selalu melakukan yang sama dengan harapan kejadian itu terulang, karena aku tau cika menyukainya. Ku biarkan badan ku yang setengah bugil ku pamerkan kepadanya.

ketika suatu malam kira-kira jam 8an dimana cika dan beberapa teman kos aku sudah berada dikamarnya, ku dengar pintu kamar cika terbuka dan dengan pelahan cika pun keluar…tampak sejak dia keluar kamar ku perhatkan dia mondar-mandir di depan kamarku seperti orang kebingungan mencari sesuatu….“nah ini saatnya”aku berfikir.Bedirilah aku dari kursiku dan keluar menghampiri cika yang dari tadi msh mondar-mandir didepan kamarku, lalu..

“hey…..ada mbak….cari sesuatu?”tanyaku.
“nggak ko aku…aku….”jwb cika
“apa mbak…..”aku balik tanya
“aku mau pinjam korek…ap mas punya”jwbnya
“oh itu….ada tuh….”jawab ku

Dengan cekatannya aku ambil didalam kamarku dan ku berikan kepadanya. Kulihat dia malam ini tampak seksi hanya dengan memakai stelan longdress tipis berwarna pink. Mataku seakan di hipnotis ke arah tubuhnya yang terbalut kain tipis. Ku lihat tampak samar-samar di dalam bajunya menggelembung dua bukit kembar yang keliatan berontak dalam sangkarnya, sepertinya dia memakai BH yang type ½ cupnya…pikiranku mula kacau dan nakal….secara spontan mataku turunkan kebawah badannys..“oooh shit…..CD…CDnya”dalam hatiku“Gstring…tampak dengan samar2 sekalipun tali CDnya hampir ke lumat oleh belahan surganya……..”pikirkuPikirannku melayang dan membayangkan yang tidak-tidak dan.......aku tersadar ketika mendengar seseorang memanggil namaku…”siapa?”

“mas den…mas…mas…”ucapknya selayak tangannya sesekali menggoyang bahuku….“oh mampus deh..”pilahku. ternyata cika yang berusaha menyadarkanku dalam lamunan lakalku…
“eh…gpp cik…”jawabku
“klo gpp klo dr td aku tanya ko ga jwb sih?”tanya cika.
“oooh it…aku”jwbku
belum aku selesai menjawab jari telunjuknya lansung menyilang di antara bibirku dan berkata ”satu sama yah……”

Tanpa kata sedikitpun cika langsung pergi ke kamarnya. ku cium harum badannya disaat dia melewatiku...yang menurutku benar-benar harum khas wanita yang membuat penisku berdenyut-denyut.
“ loh ko……pergi…..yah selesai…….”pikirku

Dengan perasaan ga karuan dan sedikit kecewa aku beranjak kembali kekamarku. tapi.......belum juga aku terduduk, terdengar suara kecil tapi merdu memanggil-manggil namaku…..”cika kah….”pikirku

Tanpa pikir panjang aku langsung menuju kamarnya dan tanpa permisi lagi ku buka pintu kamarnya…” shiiiiit” dengan hati degdegan ku lihat cika tiduran manja di kasurnya, ku seperti dihipnotis tidak bisa bergerak sedikitpun dan mataku tertuju pada tubuhnya….karena sadar dia melihat aku terdiam kaku, akhirnya dia berdiri, berjalan menuju ku dan langsung menarikku badanku dalam pelukannku, tanpa pikir panjang aku langsung menciumnya, tangannya mulai mengelus-elus punggungku yg dari tadi tak memakai kain sehelaipun, sedangkan tuk mengimbanginya tangaku ku instruksikan menjelajah punggungnya yang putih mulus itu dan setelah beberapa saat di posisi kita saling berciuman dan memainkan lidah ku beranikan diri membuka BHnya...

dengan cekatan BHnya pun lepas dan mulailah tanganku membagi kelompok. tangan kananku mulai membelai dan meremas gunung kembarnya sedangkan tangan kiriku ku arahkan ke pantatnya, sempat aku merasa khawatir kalau saja dia menolak, tp ternyata di saat tanganku menjelajah secara reflek tangan dia menjambak rambutku dan dengan tangan lainnya menekan2 di pinggangku dan sambil berkata”ooooohhhhh den….. tteeeruuss.. oooh” karena merasa diaminin tanpa pikir panjang aku langsung dengan buas melepaskan ciumanku di bibirnya...ku lumat semua bibirnya tak tersisa sehingga sesekali dia tersendak karena mulutnya tak ku biarkan sedikitpun lepat dari lumatanku........

setelah beberapa saat mulailah bibirku berpindah ke tubuhnya yg lain…pipi..telinga..leher ..dada..ku lihat reaksi cika disaat bagian tubuhnya ku jelajahi sangat menikmatinya, maka ini saatnya aku pikir tuk hentikan ciumanku tepat diatas teteknya..meski sekali-kali ku kecup..jilat..dari kiri pindah kanan..”deeeen…napa deeen..”rintihnya…tp sontak ku menghentikan aksiku tuk melumat tubuhnya...dan mungkin karena terlalu lama ku diamkan. cika yang sudah sejak tadi masuk dalam peramainan cintaku berinisiatif tuk mengimbangi dan memancingku melanjutkannya, kepalaku didorong ke badannya dan tangannya yang sejak tadi hanya berkutat di atas diturunkannya dan melihat permohonannya secara tidak langsung maka secara spontan aku langsung lumat dalam-dalam putingnya sekaligus tanganku yang sejak dari tadi ikut standby lansung meremas-remas tetek dan pantatnya yang sekal itu, seiring itu terdengar “aaaaaaah…aah”rintihan cika yang bikin aku semakin buas tuk menjajal badannya..teteknya ku sedot bergantian seiring dengan remasannya..

hampir 5 menit aku dengan cika diposisi itu… karena aku ngerasa belumm puas, ku tuntun tangan kiri tuk membuka longdressnya…pluuk… terbukalah dan itu berkat bantuan cika juga. Ku lanjutkan kembali sedotannku yang dalam itu…dan akhirnya disela-sela kenyotanku tangannya berusaha membuka celana pendekku..atas bantuan ku juga celana ku langsung melorot dan jatuh kelantai….tampak sigap dengan cekatan dia langsung mengelus-ngelus rudalku, tangannya yang mungil mulai masuk kedalam celana dalamku dan memegang rudalku…sesekali dia dengan tangannya yang kecil mengocok-ngocok rudalku secara pelan dan lembut….”mmmmhhhh…..”pekik ku..

Ku tak mau kalah tangan kananku yang sejak tadi meremas bukit kembarnya kuturunkan menuju selangkangannya dan “horeeeee”pikirku…lubang kelentitnya tepat di jari tengah … tanpa ba bi bu jari tengahku ku putar-putar memilin kelentitnya dan sesekali ku gerakan naik turun searah belahan m*m*knya…ku dengan nafasnya terus memburu dan keringatnya sudah mulai bercucuran…..ku percepat semua gerakanku mulai dari menyedot tetek dan mengesek2 memeknya


“aaaah…..massss…..mass oooohhhh”rintihnya

Sejalan dengan rintihan itu tangannya yang sejak td mengocok2 penis ku ritmenya menjadi lebih cepat dan dikombinasikan dengan remasan pada batangku

Mendengar desahan cika seperti itu, ku semakin percepat menggeseknya dan sekali kali aku masukan jariku tuk menekan Gspotnya, karena menurut pengalamanku titk Gspot itu bisa bikin cewek geleperan…..ga beberapa lama setelah cika merasakan permainan ku pada tubuhnya, aku merasakan kalau tangan cika sekarang lebih kuat mendorong kepalaku dan tangannya yg dari tadi memegang penisku tanpa aku sadar sudah berpindah ke punggunggu dan memeluku sangat kuat…..aku pikir dia mau keluar…ku percepat permainan tanganku dan….. “oooo gggg….a ak ttttruuus deeeen…mooo nyampe”rilihnya, ku tak peduli ku percepat dan akhirnya “aaaaaaaahhhh…..mmmmmh” seiring jeritannya yg membuat nafsu siapapun yang mendengarnya dia langsung mengigit pundakku, perih sih tp gpp lah demi tercapai tujuan…..

setelah beberapa saat dia langsung ambruk jatuh di depanku dimana kepalanya berhadapanan dengan penisku yang dari tadi sempat di biarin…jeda beberapa detik penis mulai terasa hangat dan ku lihat kebawah, ternyata cika di posisi duduknya dia mulai menjilati penisku dan diikuti dengan kocokan halus” mmmmm…..mm..srruup sruup” terdengar suaranya. Tak terasa 5 menit dengan posisi aku berdiri dan cika duduk memaikan penisnya....ku berfikir kalau cuman gini kayaknya kurang maknyuus, langsung tanpa aku tanya-tanya aku bopong cika tuk berdiri dan ku tidurkan di kasurnya dan tak sedikitpun cika menolak kelakuanku ini terlihatlah di depanku tubuh mungil yang sekal didepanku yang siap ku kerjain abis2an, tanpa perintah ku langsung menindih badannya, ku cium bibirnya dia tampak semangat membalasnya.

Dengan posisi tangan kiriku memopang badanku dan tangan kananku ku arahkan kembali di selangkangannya, ku dengar desahannya semakin hebat ketika ciuman ku mulai turun kebawh dan menyerang kedua teteknya dan tangannya yang sejak tadi memelukku mulai mencari-cari penisku, tapi bukan deni namanaya kalau aku membiarkan cewek tidak penasaran….seiring itu ciuman aku turun ke perutnya dan ku ciumin perutnya di selingi jilatan dan akhirnya dengan posisi cika terlentang dikasur dan aku duduk di bawah lantai…..nyampailah ku di depan memeknya yg merah ranum tanpa di tumbuhin rerumputan, “mmmmh” tercuim aroma khas yg bisa membuat birahi membara…aku tiup tiup belahan memeknya yag sejak orgsm tadi sudah basah…cika pun menggelinjang seiring dengan itu…aku mulai menjilat, mengecup dan sedot kecil kulakukan di bagian kelentitnya…

10 menitan ku mainkan memeknya dengan lidah dan tanganku, tiba-tiba kakinya menjepit kepalaku dan tangannya menekan kepalaku lebih terbenam dalam selangkangannya, seolah-olah dia meminta untuk tidak melepaskan permainan aku di memeknya. "aaaaah…… deeeeeeen….deeeeen….akuuuu….aa aaaaahhhh”lirihnya. seiring dengan itu badannya melengkuh ke atas dan matanya membuka dengan penuh arti…dan akhirnya terkulai, dia tampak lemas sambil mengatur nafasnya, aku tahu saat ini cika orgsm yang keduanya, ku bediri dan langsung aku duduk di samping di dekat kepalanya.


“giman cik,enakan?, lanjuut”tanya ku dia hanya senyum tanpa menunggu jawabannya aku lansung menyodorkan penisku ke mulutnya “mmmmm…..”dengan lahap dia menyedot-nyedot penisku….di posisi aku berada diatasnya dengan penis dikulum cika, tanganku ke belakang tuk meraih teteknya dan mulai meremasnya….mmmmm….srup sruuup”terdengarnya..

5 menitan sudah penisku dikulumnya…ku cabut penis dari mulutnya sambil ku cium bibinya kuturunkan badanku tuk bisa sejajar dengan badannya…ku belai-belai belahan memeknya dengan Gstring yg masih melekat, ku lepas bibirku dari bibirnya dan tanganku mulai membuka kedua pahanya lebar-lebar, ku arahkan penis ku tepat di pintu lubangnya, ku oles-oles penis ku di memeknya yg sejak tadi udah banjir dengan cairannya. Dan sejenak kulihan cika dengan mata merem dan bibirnya sedikit di gigit sendiri.


Setelah cuku basah kepala penisku pelan-pelan ku sodok ke dalam.
“ooooooohhh”terdengar lengkuh cika seiring penisku di didorong
Meskipun penisku baru masuk setengah, ku rasakan denyutan otot vaginanya mengurut, kutarik kembali sebatas kepala penisku yang masuk, lalu kudorong lagi masuk, tampak badan terutama pantatnya ikut irama tusukan-tusukan aku dan tanganku sekarang kembali memegang tetek…tampak wajah cika memerah menahan serangan pelanku

“deeen……jaajangan dimainiiin dooong”

Mendengar cika seperti itu aku percepat gaya doronganku tp tetap dengan setengah tiang yg masuk.badan cika mulai mengimbangi gerakanku kembali dan tanpa cika sangka, aku langsung menghujam penisku seluruhnya kedalam memeknya.

“aaaaaaaaaaaahhhhhhhhhhh” suara yang menurut aku cukup keras kedengarannya, tp peduli setan yang penting aku senang mendengarnya.

Ku genjot cika dengan variasi kecepatan plus kedalaman penis…..
”ayooo den…ayoooo”cika berguman
“gimana cik…..”aku bertanya
“oooh…den….ooooh”cika ga bisa menyelesaikan omongannya karena aku terus serang dia…sesekali ku tekan sampai mentok penisku amblas, kurasakan mulut rahimnya pun berbenturan dengan penisku” awwww”setiap itu terjadi.

Entah beberapa lama mungkin 30 menitan aku merasa mulai kegelian diseluruh batangku dan rasanya aku pingin di percepat gerakanku….disaat itu jua

“den…..ak…. ak”rintihnya, tanpa menyelesaikan omongannya
“kta sama-sama cik…..aku jg m nyampe nich…….”jawabku
“sreb..sreb…sreb”bunyi ketika aku terus memompanya……..
“deeeeeeeeeennnn…………..aaaaaah” seriring itu aku tanpa meminta keluarin di dalam atau di luar aku”ciiiiiiiikkkk…..aaaaaaahhh ”
Akhirnya karena mungkin aku saudah terbawa suasana, bersamaan dengan orgsm ak, ku tekan se amblas mungkin penisku dalam m*m*knya, mungkin 4 kali aku ngcroot sekalian tekan penisku dalam-dalam…..
Tubuhku langsung lemas dan ambruk diatas cika

“makasih banget den…aku puas banget malam ini” timpal cika
“sama-sama cik….i love u”jawab ku

Akhirnya aku cabut penisku yag dari tadi masih bermain di memeknya cika, ku langsung rebahan tidur disampingnya, disaat ku sadar jam sudah menunjukan 10 malem aku bangun dan ku lihat cika sudah telelap tidur mungkin kecapean di tidur dan g a sadar kalau dia msh telanjang dan hanya mengunakan Gsting yg melekat ditubuhnya yg emang sejak tadi kita bergumul aku ga buka dan terlihat rembesan maniku keluar membasahi Gstring, paha dan sprenya. Ku bantu posisi badannya agar lbh enak tidurnya, ku selimuti karena bagitu dia tetap wanita yg perlu diperhatiin, ku kecup keningnya
“met bobo yah cik, kamu hebat…love u”

Ku berdiri dan berjalan keluar kamarnya, ku baru sadar sejak kami tadi bercinta pintu ini tidak pernah ditutup tetapi….ko ter-tutup?????karena cape ku ga terlalu peduli dan aku balik ke kamar langsung tidur karena besok saya harus kerja pagi.

Keesokan paginya selepas aku mandi, iseng aku lihat ke kamar cika dia msh tertidur pulas dengan busana seadanya seperti terakhir malam, tdnya aku berniat membetulkan selimutnya karena sekarang posisinya sedikit terbuka melorot ke bawah, dan terpampang jelas teteknya yang ranum memerah bekas sedotan aku td malem, tp setelah aku pikir kembali, gimana jika ada yang memergokin aku masuk kamarnya…inikan dah pagi, saatnya orang beraktifitas…ah udah deh aku pikir bentar lg juga dia bangun lagian kamarnya tertutup rapat, mana ada orang iseng seperti aku langsung buka pintu tanpa di suruh…ketika aku tutup kembali pintu keluarlah seseorang cewek yang ga kalah cantiknya dengan cika cuman dia lebih tinggi..

“eh deni, dah bangun cikanya den?....”tanyanya..
“mmmm”sempet kebingungan aku jawabnya “belum mbak..msh tidur”jawabku dengan malu.
Tiba tiba “ kayaknya kalian asik banget td malem, ampe lupa tutup pintu segala“ tanya dia sambil senyum
“malem” jawabku ……”emang napa mbak”jawabku pura-pura bloon….
“udah lah, kita sama-sama dah gede yg gituan aj malu-malu”
“eehh…hehehehe”aku cengingisan
“oh iya aku…meliani, panggil aku meli”ungkapnya
“sory yah, aku tau namamu soalnya td malam pas aku mau tutup pintu dengar cika panggil-panggil kamu den….deni”ungkap dia
“emang td malam mbak liat apa”pura-pura bego
“semua…ampe kalian tertidur pulas pun aku liat”timpal dia
“kamu emang hebat den, sampai cika dibikin pulas banget tidurnya, lain kali main ke kamarku yah”jawabnya, sambil pergi kearah kamar mandi meninggalkan aku yang sedikit kaget mendengarnya.
“wooooow….muantab…ada pasien lg nich…….”pikirku.

Karena sudah terlambat aku lekas pergi ke kantor melakukan aktifitas seperti biasanya……….. Oh iya……bagaimana meli ya?????

No comments:

Post a Comment