Friday, August 13, 2010

Kupluk,Kucluk dan Buluk

Kisahku ku awali sejak aku mulai kuliah di jogjakarta tahun 2007,Namaku sebenarnya adalah Muhammad ikhwan muslim.Saat itu aku sedang menjalin hubungan long distance dengan pacarku Sundari yang sedang mengenyam pendidikan di salah satu perguruan tinggi negeri depok.dia adalah wanita yang sangat kusayangi dan satu”nya hubungan pacaran terlama yang pernah ku alami.Rasa asmara itu mulai berubah semenjak aku berteman dekat dengan Ipan dan Andy gustian.

Kuawali cerita ini saat aku sedang mengenyam bangku kuliah di perguruan tinggi negeri jogja dan bekenalan dengan Ipan dan Andy Gustian.Saat itu aku sedang galau karena sedang mengalami masalah dengan hubungan long distanceku dengan Sundari.Akupun berjalan” keliling jogja daerah jalan magelang untuk me-refreshing pikiranku yang sedang penat.SElang satu jam aku berkendara motor tiba” hp ku bergetar karena ada sms masuk.Aku menepi sebentar dan membuka pesan dari hp ku ternyata sebuah pesan dari Ipan.

Dia mengajak aku untuk masuk ke sebuah diskotik yang berna mliquid tidak jauh dari tempat aku berjalan”.Aku pun tidak menolak,hitung” untuk hiburan mengusir penatku ini.Singkat certa,kami pun akhirnya bertemu di depan liquid dan ternyata Ipan membawa temannya yaitu Andy gustian yang segera dikenalkannya kepadaku.Kami pun masuk dan segera membuka meja.disana kami bercengkrama basa basi yang sebatas menanyakan kabar karena aku sudah lama tidak bertemu Ipan.wajar saja,terakhir bertemu ipan itu sewaktu aku sedang berjalan” dipantai dan langsung berkenalan,bertukar no Hp dan kami cepat akrab ssat itu.aku pun merasa nyaman berbincang” dengan dia.Itulah awal kami bertemu dan terakhir kami bertemu selang 3 bulan.

Berawal dari bincang” di liquid kami pun bercanda mulai mengarah ke fisik masing” kami.Anehnya disitu kami tidak satupun menghiraukan wanita” seksi khas cluber yang berlalu lalang di sekitar kami.Tersebutlah Aku dengan julukan “Kupluk” karena waktu itu di Parangtritis aku mengenakan kupluk yang selalu di komentari oleh Ipan.Aku pun membalas dia dengan julukan “Kucluk” karena dia mirip dengan tukang Jualan bunga yang sering lewat di komplek perumahan ku.Andy pun tidak terlewat,dia di beri julukan oleh aku dan ipan “Buluk” karena gayanya yang jadul dan terkesan dekil,padahal dia anak konglomerat.

Singkat cerita kami pun pulang dengan motor kami, menuju kontrakanku,karena mereka ingin menginap di tempatku untuk melepas rindu kami.Kami pun masih bercanda” di kamarku,saling tertawa hingga terantuk di satu ranjang yang ditiduri kami bertiga.Sekitar Pk 04.00 Aku terbangun sebentar karena merasa sesuatu yang pegal di bagian pahaku.Aku pun melihat sejenak setengah bangun,dan tampaklah si Kucluk sedang tertidur tengkurap tepat di selangkanganku.Aku mengira dia sudah mabuk berat dan tidak memperdulikan lagi posisi tidurnya.Aku segera berniat menggeser kepalanya supaya tidak mengenai selangkanganku,akan tetapi si kucluk malah menekan kepalanya dan seperti menggeleng”kan kepalanya tepat di posisi alat vitalku.Awalnya,aku merasa geli dan nyeri.Akan tetapi,gelengan si kucluk makin cepat dan rasanya tenagaku hilang seketika,dan merasa seperti sedang pasrah birahi.karena kupikir si kucluk tidak sadar,akupun membiarkannya karena merasa sensasi yang belum pernah kurasakan sebelumnya.Setelah 15 menit,aku terbuai birahi,aku tidak sadar sedang diperhatikan oleh si buluk yang sudah terbangun saat itu.Si bulukpun tersenyum manis dan berkata “Aduh,pasti kamu keenakan ya Pluk?”.Aku pun hanya merona tersipu malu mengangguk karena sudah tertangkap basah oleh si buluk.dan ternyata si kucluk pun segera menghentikan gelengannya dan mulai menengadah kearahku sambil tersenyum.Kuclukpun berkata “Mau lanjut yang lebih enak ga Pluk?”.Aku pun sudah hilang kendali dan mengangguk karena birahi yang sudah tidak terbendung lagi.Si buluk dan sikucluk pun bergegas membuka seluruh pakainnya bagiankan binatang yang sedang melihat mangsanya.Pakaiankupun dibuka secara kasar oleh buluk dan kucluk.Buluk mulai menghisap putingku dengan lahapnya diimbangi dengan permainan tangan si kucluk pada kedua buah bola zakarku. Sekitar 30 menit aku dipermainkan seperti itu.Kucluk pun membimbing tanganku kearah alat vitalku sendiri dan berkata “Pluk,mainin dulu sendiri ya burungnya.Aku mau sama Buluk duklu nih”.Akupun mengocok perlahan alat vitalku sambil melihat Buluk dan Kucluk saling menganal di atas ranjangku.Anehnya akupun merasa birahiku terpancing mendengar desahan mereka meskipun bersuara parau.Aku merasa sedikit aneh tapi rasa anehku itu tertutup oleh birahiku yang sudah menggebu.”Iyah Cluk….yah..yah..Yes…Cluk”begit ulah desahan buluk ketika Kucluk menganalnya secara cepat.Wajah Buluk yang horny sambil melihat ke arahku seembari mengedipkan mata dan menjulurkan lidah ke arahku.Tiba-tiba Kuclukpun mencabut senjatanya dari dubur si buluk dan mengarahkan alat vitalnya ke wajahku sembari mengocoknya dengan cepat.Alhasil,muncratlah cairan kejantanannya tepat diwajahku dan melumuri dadaku.Aku sedikit terkejut,tapi tiba” si buluk menerjang kerahku dan segera mencium dan mengulum bibirku secara ganas.Tidak puas dengan itu buluk pun langsung memainkan lidahnya menuju dadaku yang berbulu lebat ini sembari menjilat” sisa cairan k.ejantanan dari si kucluk.Sensasi yang bergetar di dalam tubuhku pun tak terkendali.Aku pun menggelinjang kenikmatan karena ulah mereka.Buluk segera mengangkat kedua akaki ku sehingga posisiku seperti menawarkan lubang dubur tepat kearah senjatanya.”Ahhhmmmm….”begitul ah respon desahan yang keluar dari mulutku dan aku tak menyangka begitu nikmatnya ternyata bila Alat vita pria masuk kedalam duburku ini.Sebelumnya aku tak pernah merasakan nikmat yang dahsyat seperti ini ketika bercinta dengan pacarku Sundari. “Argh…argh…emmh..emmh…Nikmat sekali Pluk..Masih sempit ini Pluk”Desah si buluk ketika menghajar duburku dengan ganas.Si kucluk yang tadi kelelahan sehabis memuntahkan spermanya pun bangkit lagi dan segera menerjang untuk mengulum alat vitalku dan sesekali memainkan lidahnya di area dubur dan alat vital si buluk.”Eeennghh…enghhh.”Desaha n buluk itu pertanda sibuluk ingin memuntahkan cairan kejantanannya dan juga aku pun sudah orgasme untuk mengeluarkan cairan kejantananku akibat kuluman si Kucluk.

“Crroootsss..Crootttss..”Kelua rlah Air mani si buluk mengenai muka Kucluk dan tubuhku.Kucluk pun melahap dan menjilat habis sisa” tumpahan sperma buluk yang terciprat di tubuhku.Alat vitalku yang masih menegangpun tidak di sia” kan olehe mereka berdua untuk dip roses lebih lanjut.Bagikan Anak kucing yang berebut makanan,begitulah mereka melahap dan menjilat batang kejantananku hingga sudah samapi di titik orgasme puncak.”Ncrrrrrrrrrrrroooooooo oooooooooooooottttss ssss…………………..CCrrrrrrooooooooo ooooottttttttttttttt sssss……”Aku tak menyangka sebegitu melimpahnya cairan Kejantananku dibuat oleh mereka.Padahal sepanjang 5 tahun aku bercinta dengan Sundari pacarku,tak pernah aku mengeluarkan cairan sebanyak ini dan merasakan kenikmatan yang jauh lebih nikmat dari hubunganku dengan Sundari.Ketika sedang bercipratan dengan air maniku,kucluk dan bulukpun langsung berebutan dengan ganas untuk mencilat Cairanku yang tertumpah dan belepotan di muka mereka masing”.Akupun hanya bias pasrah menikmati lidah” mereka yang berpetualang disekitar selangkanganku.Mereka seperti menikmatinya hingga tetes terakhir.

Setelah 2 jam yang melelahkan itu kami bertigapun terkulai lemas dan tertidur dengan keadaan tanpa sehelai benangpun yang menutupi tubuh tubuh jantan kami.

Supaya agan agan bisa mengimajinasikan pengalaman pribadi kami yang indah kami ini, maka saya lampirkan beberapa koleksi foto foto kenangan terindah kami.....

ini yang kiri adalah saya ikhwan "Si Kupluk" dan yang kanan adalah ipan "Si Kucluk"



dan ini foto teman kami Andy Gustian "Si Bulux"



Terima kasih atas kesediannya membaca pengalaman indahku ini
Fin...

No comments:

Post a Comment