Tuesday, July 12, 2011

Tanteku Menjebakku

Umur saya waktu itu sekitar 21 tahun
kuliah di semester 7. Ceritanya begini, sewaktu kuliah dulu di Jakarta saya
tinggal di rumah Om Franky dan instrinya atau tanteku bernama Mita. Sedikit
saya memperkenalkan diri nama saya Ivano atau sering dipanggil Ivan,
Kelahiran Batak cina, tentu Om Franky aslinya orang cina dan istrinya Orang
Sunda Garut asli. Tinggi badanku 177 cm kulit putih bersih. Ceritanya
begini, Waktu itu Om Franky bepergian ke Singapura selama 2 minggu, dan
kejadian ini terjadi setelah 4 hari keberangkatan om Franky. Bisa dibilang

saya sangat disayang di rumah Om Franky dan bahkan sudah dianggap seperti
anaknya sendiri dan tak heran karena Om Franky belum punya anak sudah 20
tahun menikah dengan tante Mita, ngak tahu siapa yang salah katanya sih yang
salah Om franky tapi tak tahulah. Saya juga berusaha sebaik mungkin di rumah
dan tidak berbuat macam-macam bukan seperti orang yang kuliah sering
keluyuran dan ngak pernah betah dirumah. Karena saya punya keinginan harus
selesai saya kuliah tepat waktu dengan prestasi yang memuaskan, sudah 6
semester saya selesaikan kuliahku dan Kumulatif nilaiku rata-rata 3.85 ini
merupakan prestasi yang sangat Kumlaut kalau istilah di perkuliahan. Maka
saya sangat disayang di sisi keluargaku. Tapi apa boleh buat kejadian ini
terjadi diluar kemampuanku. Waktu itu saya baru pulang kuliah sekitar jam 9
malam, sewaktu saya masuk rumah kelihatan rumah sepi sekali Hallo.. saya
mencari orang di rumah dan tidak ada suara yang menyahut satupun. Saya pergi
kekamarku dan meletakkan bukuku dan segera bergegas mandi dan selesai mandi
saya mau makan malam dan menuju kedapur untuk ambil makanan malam. Selesai
makan sambil duduk-duduk menonton TV, mungkin karena volume Televisi agak
kencang membuat tante Mita terbangun dari tidurnya dan keluar hanya
mengenakan daster tipis terbuat dari sutra, saya kaget melihat tanteku,
eh...tante terbangun TVnya terlalu kencang ya.. sorry tante tergangu. Tan...
Bok dimana kok ngak kelihatan dari tadi. Oh mbak pulang sama suaminya supir
pribadi om Frengky, katanya orang tuanya sakit keras. Oh.... tante suaranya
agak berat kelihatan apa tante sakit.... tanya saya, Iya nih....dari tadi
sore mungkin karena kena hujan gerimis tadi waktu tante pulang belanja dari
Goro. Tante ikutan duduk di ruang tamu dan sambil nonton TV. Sekitar 5 menit
kami berdiam dan menikmati acara di Televisi, tiba-tiba tante ngomong, Ivan
ngak kuliah besok kan besok hari minggu tan, oh sampe lupa hari-hari, kepala
Tante agak berat nih bisa ngak Ivan mijitin kepala tante, Oh..,.Bisa
tan..dengan cepat saya berdiri dan tante Mita membelakangi saya dan tepat
tante menghadap ke Televisi dan saya berada di belakangnya, pelan-pelan saya
pijitin kepala tante Mita ada sekitar 10 menitan saya memijitin kepalanya.
Tante udah agak ringan sedikit kepalanya sekarang kaki tante yang pegal
habis tadi keliling-keliling di Goro memang Goro luas dan kalau mau belanja
sendiri pasti pegal. Saya berdiri dan tante Mita merebahkan tubuhnya di
sofa, waktu dia merebahkan badannya tersikap dasternya ke atas dan terlihat
jelas paha yang mulus dan ditumbuhi bulu-bulu halus, ser.... jantungku
berdegup sedikit melihat pemandangan itu tante.....tadi belanjanya apa, itu
biasa belanja bulanan Van, oh.... sambil saya meneruskan pijitan saya. Tante
mita agak memiring sedikit menghadap saya dan dasternya makin tersikap ke
atas dan tante Mita tidak berusaha untuk membereskan dasternya sedikitpun ya
saya tentunya sangat kaget melihat keselangkangan tanteku rupanya tidak
mengenakan CD (celana dalam) ya ampun kenapa ini tanteku dalam hati, dengan
sedikit memiijitin dengkulnya dengan maksud supaya lebih dekat ke pahanya
dan ingin rasanya untuk menjamah gunung surganya tanteku, entah apa yang
menggerakkan keinginanku, ternyata suara setan menang kali ini, dia mungkin
tertawa kegirangan karena menang. Peduli setan pikirku biar tanteku saya,
pokoknya saya mau meniduri tante Mita malam ini. Dengan sedikit berhati-hati
saya memijitin pahanya dan saya perhatikan nafasnya agak tersenggal-senggal
ya ampun tante Mita rupanya mengetahui apa yang saya perbuat tapi tidak ada
sedikitpun keberatan atas perlakuanku. Kuteruskan kegiatanku sedikit demi
sedikit saya menjulurkan tanganku keatas dan makin keatas tiba-tiba
tersentuh pinggiran Memeknya, sedikit agak gugup saya dan menarik kembali
tangan saya. Ser....Ser...darah muda ku muali memanas dan sekali lagi saya
coba menyentuh bibir memknya, ah....ah.....suara tante Mita mendesah saya
diamkan tanganku tepat diatas memknya, tiba-tiba tangan tante menahan
tangnku di Kemaluannya, sayapun semakin berani menjamahnya tampa tunggu
komando lagi saya menaikkan tanganku lagi dan mengelus-ngelus bukitnya,
terus Van terus..... saya mendekatkan wajahku kewajahnya dan menempelkan
bibirku agak kaku dan bernafsu mengulum bibirnya dan dia membalas mengulum
bibirku. Tante kamu cantik sekali.... ah kamu bercanda umur tantekan udah 38
tahun mana cantik lagi, saya bangkit dan saya langsung menindinya dengan
cepat saya hanya menggunakan celana pendek tanpa celana dalam memang
kebiasaanku kalau dirumah. Dengan cepat saya sikapkan dasternya sampai
keperut dan saya langsung tindih dia dan mengarahkan batang jakarku kebibir
memeknya yang mulai basah, sedikit aku terburu-buru maklum belum
berpengalaman soal seks, terasa jakarku mendapat jalan masuk dan sekali
tekan masuk sudah setengah dan saya dorong lagi dan amblas semua jakarku
Blest...... kugoyang dengan semangat kuayunkan dengan ganas dan tergesa-gesa
dengan nafas memburu, ah.....ah....ugh.....suara Mita Ivan.....aku mau
ke....ll..uar tunggu tante aku juga....tiba-tiba.....Crut...crut.. ada kali
8 kali maniku muncrat di dalam memeknya tante Mita. dan tidak lama juga
tante mita menegang juga terasa air hangat menyembur batang jakarku, Van
kamu hebat tidak seperti Ommu tidak punya daya. Terasa jakarku mengecil saya
cabut. kita pindah kekamarnya tante Mita dan kita melakikannya lagi dengan
pemanasan dulu. ada sekitar 4 kali kami melakukan sampai saya baru terbangun
jam 10 pagi dan saya tidur telanjang bulat dengan tante Mita satu selimut
karena kamarnya ber AC dan sangat dingin. Waktu terbangun ternyata kontolku
masih di dalam memeknya dan terangsang lagi saya muali lagi mengenjotnya
sampai keluar ada kali 15 menitan saya mengenjotnya. sehabis itu saya mandi
dan tante Mita juga kita mandi bareng dan seperti orang lagi halimun. Selama
9 hari kita melakukannya dan paling sedikit 2 kali dalam 1 malam. Selang 2
bulan tanteku muntah-muntah eh tenyata tanteku periksa ke dokter kandungan
positif Tante Mita hamil. Om saya tidak merasa curiga sedikit pun. Lahirlah
anaknya laki-laki dan sekarang udah umur 5 tahun

http://perawan.us/images/banner/hk-toys.gif

No comments:

Post a Comment