Tuesday, October 26, 2010

wartel

Seorang perempuan muda dengan ragu-ragu masuk ke Wartel 24 jam, sekitar tengah malam.
Perempuan itu kemudian berbicara dengan cowok penjaga wartel tsb.

Perempuan : Mas, Aku mau pake telpon tapi aku nggak punya uang.
Penjaga : Lha, mana bisa pake telpon tapi tidak bayar.
Perempuan : Tapi ini penting sekali dan saya harus telpon ibu saya di kampung.
Penjaga : Ya, itu kan masalah anda pribadi tetapi kalau telpon di sini ya harus bayar.
Perempuan : Tolonglah mas, ini benar-benar penting ... saya mau melakukan apa saja yg penting saya harus bisa telpon ibu saya dikampung.

Penjaga itu berpikir sebentar dan tiba-tiba dia tersenyum ....(pikiran mesum neh)

Penjaga : Benar ya?, begini aja saya bisa bantu mbak untuk telpon ke kampung tapi mbak harus mau mengikuti kemauan saya.

Perempuan itu kemudian dengan ragu-ragu menganggukkan kepalanya tanda setuju.
Penjaga : Mbak, ikut saya ke belakang (sambil senyum-senyum).

Kemudian dengan d ituntun oleh penjaga wartel, mereka berdua berjalan ke bagian belakang wartel.

Penjaga: Sekarang mbak harus jongkok (katanya sambil berdiri dihadapan si mbak).
Penjaga itu kemudian membuka celananya dan mengeluarkan "burung"nya pas di
depan wajah si mbak yg dalam posisi jongkok.
Penjaga: Ayo .... (katanya dengan tidak sabar)
Perempuan itu kemudian dengan sangat ragu-ragu dan perlahan menggenggam
"burung" si penjaga. Penjaga itu benar-benar sudah BT (birahi tinggi)
dan mulai habis batas kesabarannya.
Penjaga: Ayo cepat... tunggu apa lagi? ..kamu mau telpon tidak?
Perempuan itu dgn gemetar mendekati "burung" dalam genggamannya ...dan
berkata : "Halo.... Halo...., ini ibu ya ? "
Penjaga : ... ? ....? ......?

No comments:

Post a Comment