Friday, November 5, 2010

anal + buah = apes!!!

pada saat perang dunia,terdapat 3 orang pilot yg terdampar di pulau kalimantan,setelah tersesat selama 2 hari,tiba2 mereka disergap oleh suku headhunter yg terkenal kegemarannya memenggal kepala lawan mereka...setelah memohon ampun akhirnya Maka kepala suku setempat berkata, 'Kalo kamu semua masih mau hidup, kalian harus pergi ke hutan dan bawa kembali SEPULUH buah yg jenisnya sama. Tapi kalian hanya mendapatkan waktu tiga jam!' Dengan sangat cepat ketiga pilot itupun akhirnya lari ke hutan untuk mencari buah-buahan

1 jam kemudian pilot A datang dengan membawa 10 buah apel,sang kepala suku" Baik kamu telah membawa 10 buah apel. Sekarang masukkan semua apel itu melalui lobang pantat kamu satu persatu. Kalau kamu merintih, atau membuat suara, kamu akan saya potong-potong jadi sate!!"
Dengan perlahan-lahan sang pilot mencoba memasukkan apel pertama tanpa merintih. Dengan penuh perjuangan dan ketahanan akhirnya apel pertama bisa dia masukkan. Namun di apel yg ke dua ia tidak bisa menahan sakit dari ng-ngnya, dan seraya merintih. Dengan kejam sang kepala suku memenggal
kepala sg pilot. Maka naiklah ia ke surga.

Pilot B datang membawa 10 buah lengkeng. Dan kepala suku memberikan instruksi yg sama kepada sang pilot. Dalam hati, 'Yah kalo lengkeng sih gampang!' Dan memang betul. Satu lengkeng masuk, dua lengkeng, tiga lengkeng........tapi pada saat ia memasukkan lengkeng yg ke sepuluh sang
kepala suku tiba2 memotong kepalanya.
Saat pilot B naik ke surga ia bertemu dengan pilot A.

Pilot B: Wah kamu mati juga ya?
Pilot A: Iya aku bawa apel sih. Kan sakit! Sialan itu kepala suku,syaratnya berat banget! Trus kamu bawa buah apa?
Pilot B: Lengkeng.
Pilot A: Lengkeng? Itu kan gampang, kecil, gak sakit lagi!
Pilot B: Emang betul. Semua lengkeng hampir aku masukkan semua ke dalam lobang pantat.
Tapi ya itu, tiba2 aku tertawa dan semua lengkeng yg aku sudah masukkan keluar semua.....
Pilot A: Bego kamu! Kog ketawa?
Pilot B: Habis pas mau masukin lengkeng no.10 aku liat Pilot C bawa DUREN!

No comments:

Post a Comment