Friday, November 5, 2010

Menu Restoran Italia

Suatu hari Markaban mengajak relasinya sesama anggota DPR dari daerah
untuk makan siang di restoran Italia terkenal. Markaban sebenarnya

belum pernah makan di restoran Italia. Maklum, sebagai putera daerah

sebenarnya ia lebih nyaman makan di warteg. ''Nggak apa-apa lah

sekali-kali, supaya dianggap keren oleh teman-teman DPR,'' pikirnya.

Setelah mereka duduk dan mencicipi anggur yang disajikan, Markaban

mengambil menu dan mulai memesan. Karena bingung melihat nama-nama

aneh masakan Italia, Markaban memilih sembarang. ''Pelayan, kami mau

pesan Gianfranco Tardelli,'' ujar Markaban sambil memberi penekanan

pada aksen Italinya. ''Maaf, Tuan,'' jawab pelayan. ''Itu nama pemilik

restoran ini !''

No comments:

Post a Comment