Monday, June 7, 2010

jefri yg beruntung part 2

cuuy,, masih inget kan part 1 nya ?
gw ingetin dikit ye,,

Nama gw bobby..gw ngerjain tugas di rumah finsa
kemudian gua isengin dia pake obat tidur dan gw renggut
keperawanannya..sayangnya orang tuanya datang di
saat yang tidak tepat..dan langsung aja ini lanjutan yang
ente tunggu2.. ( part 1 di thread daun muda )

di saat ortunya dateng kontan ibunya shock dan
langsung buru buru lari mendekati finsa yang terbaring dalam
keadaan telanjang, ibunya menangis histeris memeluk
tubuh finsa erat erat. Pembantunya pun datang dan kaget
melihat semua ini, aku hanya terdiam dan tak dapat berkata
kata di tengah keadaan tegang ini. Kemudian ayahnya
datang menghampiriku, aku pasrah dan dia menyeretku
keluar dengan geram dan ganasnya dia menendangiku dan
memukuliku sampai tiba tiba polisi datang dan menghentikan
semua hantaman ayah finsa ketubuhku.
rupanya ibu finsa menelpon kantor polisi agar segera datang
kerumahnya..polisi itu segera menyeret tubuhku yang sudah
babak belur itu ke mobilnya.
aku menjalani pengadilan dengan pasrah. bahkan orang tuaku
tidak mau membantuku sungguh tragis hidupku tetapi
pengadilan hanya menghukumku 8 bulan karena aku masih
berumur 17 tahun. hidup di penjara membuatku ingin
mengakhiri hidup berkali kali karena selain dipukuli aku bahkan
kerap di jadikan budak pelampiasan sex oleh para jahanam
di sana, hampir tiap malam aku di sodomi, tapi aku tak bisa
bunuh diri karena aku sangat mendendam dengan keluarga
finsa..aku pun bertahan.
Aku selalu berfikir di dalam sel sempit yang bau dan kotor itu
bagaimana cara membalas dendam terhadap semua perbuatan
keluarga finsa terhadapku.
....................
Setelah 8 bulan mendekam di penjara akhirnya aku keluar dari
tempat terkutuk itu aku tak punya apa apa dan siapapun
sekarang bahkan aku tak perduli lagi dengan keluargaku yang
tidak memperdulikanku. Aku memulai lembaran baru hidupku
dengan mencopet dan mencuri untuk menyambung hidup,
selang beberapa bulan aku merasa tiba saatnya pembalasan
dendamku yang sudah terpendam selama hampir 1 tahun ini
Aku mengintai rumah finsa dan aku mencari kesempatan untuk
menyelinap masuk ke rumahnya, malam itu sekitar pukul 11
rumah mereka tampak sepi dan tanpa pikir panjang aku
menyelinap lewat pintu belakang. Didapur aku mengambil
pisau,lakban,dan tali tambang, aku juga memotong kabel
telfonnya. aku masuk ke kamar finsa,
ku lakban dengan rapat mulutnya dan kuikat erat tubuhnya
yang hanya memakai piyama tipis itu, finsa tampak kaget
dan mulai menangis mengerang dalam sumpal mulutnya,
matanya terbelalak seakan tidak percaya bahwa aku datang
kembali dalam kehidupannya, tetapi belum selesai tugasku
kuseret tubuhnya ke ruang tengah dan kugantung tangannya
ke atas langit langit, lalu aku masuk ke kamar ortu finsa
langsung kupukul dengan keras kepala ayah finsa hingga
pingsan. tiba tiba ibu finsa teriak kaget mendengar pukulan itu
dan cepat cepat ku sumpal mulutnya, air mata langsung
mengalir dari matanya melihat keadaan suaminya.
ku ikat erat mereka berdua dan kuseret paksa mereka
ke ruang tengah, sama seperti finsa kugantung juga kedua
orang tuanya, sesaat kuberkata "INI DIA YANG GUA TUNGGU
TUNGGU ! PEMBALASAN DENDAM BARU AKAN DI MULAI !!"
Ku putuskan tali yang mengikat finsa..kurobek piyama tipis
itu dengan pisau..dan juga kuputuskan tali bh nya. aku
menampar finsa dan berkata "INI SEMUA GARA GARA ELO !
KALO AJA LO GAK SOMBONG DAN NGERENDAHIN GUA, INI
SEMUA GAK AKAN TERJADI !!"
ku remas payudaranya yang masih indah itu sekuat tenaga
kutarik dan kujepit putingnya yang merah merekah itu
dengan jari jariku. dia tampak menjerit kesakitan tapi
aku tak perduli kurobek G-string putihnya, tapi kaget juga
kumelihat vaginanya yang sekarang sudah tidak dihiasi
bulu bulu yang dulu lebat, kini sudah botak dan terpampang
jelas vaginanya yang masih terlihat menggemaskan..
rupanya dia tetap rajin menjaga tubuhnya, walau sudah
kunodai. hal ini semakin membuatku bernafsu dan jefripun
berontak liar menggebu gebu dalam celanaku...
jantungku berdegup kencang melihat tubuh finsa yang
masih tetap indah, langsung kumainkan vaginanya dengan
lidahku, kusedot dan kugigit gigit klitorisnya, bahkan kutusuk
tusuk kecil lubangnya, ibunya menangis kencang dan sangat
histeris melihat anaknya di perlakukan seperti itu.
tapi apa daya dengan tubuh terikat dan sumpal berada di
mulutnya dia hanya bisa terdiam pasrah melihat apa yang
kuperbuat.. lalu ku berkata "HEH SIALAN !! GAK USAH SOK
NANGIS DAN SHOCK SEGALA LAH, INI KAN BUKAN YANG
PERTAMA KALINYA LO LIAT ANAK LO DI ENTOT GINI ??!!
SEKARANG DIAM DAN NIKMATIN AJA APA YANG LO LIAT !
NANTI JUGA LO KEBAGIAN GILIRAN..."
bergetar tubuh tante itu mendengar apa yang kukatakan,
kembali kumainkan tubuh finsa. kini kubalikan badannya,
kuangkat dua buah pantatnya yang kenyal dan besar itu
kulepas celanaku dan menggesek gesekan kepala jefri
di lubang anusnya,,"NAH INI MASIH PERAWAN !! HARUS GUA
COBAIN !!"
Ku hantam keras batangku menghujam anusnya dengan kasar
kugenjot sekuat tenaga dengan liar dan kujilati punggungnya
juga mempermainkan payudaranya..terdengar suara laki laki
yang rupanya adalah ayah finsa, dia sudah tersadar dari
pingsan nya, dia meronta dan menggeliat ingin melepaskan
ikatan itu, tapi dia hanya membuang tenaganya karena ikatan
ku sangat kencang, kupercepat gerakanku karena semakin
bersemangat menyetubuhi finsa sambil di saksikan kedua orang
tuanya yang tidak berdaya. tak lama air maniku meledak hebat
dalam anus finsa hingga belepotan sampai pahanya, setelah
puas aku berdiri dan melepas tali yang mengikat tubuhnya,
lumayan juga untuk ukuran ibu ibu pikirku.
"SEKARANG GANTIAN, GUA TAU LOE PASTI JUGA MAU KAN DI
ENTOT KAYA ANAK LOE ? UNTUNG GUA ADIL.. HAHAHA !!!"
lalu kusayat bajunya dan celananya, kurobek sampai terlihat
semua tubuhnya, kuhirup wangi tubuhnya, terlihat payudara
indah yang tak kalah besar dari anaknya, kutampar tampar
serta kuremas remas keras payudaranya yang menggantung itu
lalu kubuka lebar pahanya, vaginanya ditumbuhi bulu halus dan
aromanya membuat jefri tegak kembali, dan tanpa pikir panjang
jefri langsung menyeruduk masuk dengan kasar ke liang vagina
nya yang masih rapat dan sempit itu, kuberkata "WAH GILA
TANTE MASIH SEMPIT !! PASTI OM GAK BISA MUASIN TANTE YA ?"
di atas kulihat neon panas dan kuambil lalu kuhujamkan keras
menusuk anusnya, kusodok hingga darah mengalir membasahi
seluruh pahanya, membuat tubuh ibu itu menggeliat ganas,
tak perduli aku tetap menyodok liar dan tanganku menggenggam
neon yang kutusuk tusuk ke anusnya, dan tak kuat menahan
siksaan batin dan fisik ini diapun pingsan, ku semprotkan air maniku
ke mukanya, Aku belum puas menyiksa keluarga ini, sekarang
tinggal ayahnya, kulepas ikatannya kutendang tendang tubuh
renta itu kupukul dengan neon yang tadi hingga pecah ke badannya
kemudian aku teringat siksaan yang kudapatkan di penjara,
timbul niatku untuk membuat ayah finsa merasakan apa yang
kurasakan. kucari pemukul bisbol kebanggaan dia, kupukul dia
hingga babak belur, sambil kutendang dia sampai terlihat pasrah.
ku ambil sebuah lilin besar berwarna merah, kubakar dan kumasukan
paksa ke dalam anusnya. ku angkat badannya sampai kaki di atas
dan kepala di bawah, kuikat erat dan kumasukan lilin itu dalam
anusnya. dia menggelinjang kesakitan dan panas tiap kali tetesan
lilin jatuh ke anusnya. kini dendamku terbalas, aku puas dan
waktupun menunjukan pukul 3 pagi, tak terasa kusiksa keluarga
ini hingga 4 jam. ku tinggal rumah itu dan tak lupa kucuri semua
uang dan perhiasan mereka. lalu aku berangkat ke tempat
persembunyianku.

No comments:

Post a Comment