si Jefri yg beruntung

Pembaca,sebut saja nama ku Boby.Aku pelajar di salah satu
Sma swasta di Jakarta & sekarang berada di kelas 3 ipa
Sekedar info tinggiku 172cm,berat 60kg dengan wajah lumayan ganteng
[bukan sombong tapi emang dari sananya]
tapi entah mengapa aku adalah lelaki yang agak pemalu apalagi
jika berdekatan dengan wanita cantik [keringetan boo]
aku mempunyai seorang teman sekelas sebut saja namanya
finsa.Dia gadis yang menurut ku cantik sekali dengan wajah indo
yang membuat semua lelaki nafsu apalagi dengan body yang sexy
tinggi 170 berat 49 dan bulu halus yang menghiasi tangannya
yang membuatku ingin merabanya
Juga tak lupa payudaranya 34B dan pantatnya yang bahenol
menambah kesempurnaan gadis perawan satu ini.
Tetapi mungkin karena kecantikannya dia agak angkuh dan
tidak friendly,maklumlah kalo primadona sekolah suka jaim
Langsung saja begini awal kisahku
.........
Aku dan finsa sama-sama mendapat tugas kelompok kimia
dan kebetulan di tempat kost ku sepi dan tenang cocok
untuk belajar dengan konsentrasi,tetapi ketika ku ajak dia
mengerjakan tugas itu disana dia menolak mentah-mentah
dengan nada tinggi "EH YG BENER AJA ? MASA GW LOE AJAK
KE TEMPAT KOST'AN LOE YG KUMUH DAN SEPI ITU ?
MENGHINA LOE YA!!!"Aku sempat kaget dan kesal dengan
perlakuan dia tetapi aku mencoba sabar.Akhirnya kami
sepakat untuk mengerjakan tugas itu di rumahnya yg tidak
jauh dari sekolah
........
Setelah bel sekolah berbunyi aku dan finsa bergegas ke
rumahnya (Maklum aja anak Ipa maunya buru2 ngerjain
tugas).Setibanya di rumah finsa yang sangat besar bahkan
tempat pembantu pun mempunyai ruangan khusus yg
terpisah dengan rumah utama.
Beberapa saat aku memandang sekeliling rumahnya lalu
finsa tiba-tiba berkata "UDAH CEPET MASUK NGAPAIN
BENGONG KAYA ORANG BEGO AJA!!!"Lalu aku pun masuk
kedalam dan aku dipersilahkan duduk di ruang tamu yang
di hiasi karpet tebal dan indah.Tak lama pembantunya
datang untuk menawarkan aku minum (Oh iya ayah ibunya
sedang pergi mengurus bisnis dan akan pulang sore)
Sementara finsa sedang mandi di kamarnya.
Hampir 2 jam berlalu (yach pembaca maklum dech yg mandi
gadis perawan nan bahenol pasti di kamar sibuk dandan)
kemudian dia datang dengan kaos pink ketat dan celana
pendek yang hanya 1 jengkal di atas lutut,sejenak aku
membayangkan jika di tangannya di hiasi bulu-bulu halus
bagaimana dengan CD nya???
Tak dapat di ungkap dengan kata2 karena penampilannya
yang membuat jefri berontak dalam singgasana celanaku
serta darah juga libidoku naik ke kepala.. Finsa kemudian
duduk di sampingku dan kami mulai mengerjakan tugas
yang tadi diberikan di sekolah.Aku pun sejenak
terdiam melihat keindahan lekuk tubuhnya serta aroma
tubuhnya yang membuat si Jefri makin liar berdiri tegak
menantang.Tak lama finsa berdiri dan hendak memanggil
pembantunya "MBOK BURUAN SINI BUATIN TEH HANGAT"
Tetapi pembantunya tak kunjung datang dengan marah
dia berkata "SIALAN NIH PEMBOKAT KERJANYA CUMA
MALES-MALESAN DAN TIDUR MULU".Kemudian finsa
berbalik melirik ke arahku dan dia bilang "EH LOE KAN
UDAH NUMPANG BELAJAR DI RUMAH GW JADI GAK ADA
SALAHNYA DONK KALO GW MINTA LOE BUATIN GW
MINUM?" Alangkah geramnya aku melihat tingkahnya
tetapi terpaksa aku melakukannya.Aku pun ke dapur dan
tak sengaja aku melihat kotak obat yang di dalamnya
terdapat sebuah obat tidur yang kemudian kuketahui
bahwa itu kepunyaan ibunya dan timbul niat iseng
untuk mengerjainya kumasukan saja 1 buah kapsul obat
tidur itu ke dalam teh hangat nya.Aku kembali ke ruang
tengah sambil membawakan secangkir teh hangat yang
tentu saja sudah kucampuri obat tidur.
Finsa bingung melihatku yang senyum-senyum sendiri
"NGAPA LOE BOB SENYUM-SENYUM SENDIRI?
MANA MINUM GW TOLOL!!"
Aku diam saja dan langsung memberikan gelas itu padanya.
Langsung saja di tenggak habis minuman itu sampah habis
Kemudian kami mulai mengerjakan tugas lagi.Tak lama
Hal yg kutunggu-tunggu akhirnya terjadi.. Dia merasa
pusing dan BRUK!!! Tubuhnya jatuh di pangkuanku.Kontan
si Jefri pun tegang lagi,tak kuat menahan gejolak nafsu
yang membara..Kubuka kaos ketat yang menutupi tubuhnya
kumelihat wajah polosnya dan bibir indahnya yang langsung
kulumat habis saja dan kujilati serta kusedot-sedot sampai
puas,lalu jilatanku mulai turun menjelajahi payudaranya
yang masih terbungkus Bra putih itu dan akupun takjub
melihat dua buah payudaranya yang menantang.Kujilati
puting itu bergantian dan kusedot juga disertai gigitan kecil
yang membuat putingnya memerah,setelah puas memainkan
payudaranya jilatanku kembali turun ke arah pahanya.
Kubuka celana ketat dan juga cdnya,aku kembali takjub
kala melihat tubuh indahnya tanpa sehelai benangpun
menutupi tubuhnya. apalagi melihat bulu lebat yang
menutupi liang surga dunia itu.
kumulai memainkan vaginanya serta ku jilati klitoris nya
ku hisap hisap sambil tak lupa meremas remas payudaranya
........
tak sampai 15 menit jefripun tak kuat lagi menahan
segala gejolak napsu yang menggebu gebu ini
ku buka celanaku dan dengan perlahan ku
turunkan kepala jefri tepat di depan vaginanya
kumasukan perlahan lobang sempit itu centi demi centi
susah sekali menjebol vagina yang masih perawan ini
dengan semangat 45 dan penuh perjuangan akhirnya
jefri berhasil membobol keperawannya.
darah perawan mulai membasahi pahanya. sejenak ku
berfikir..bagaimana jika dia hamil ?
tapi aku tak bisa berfikir jernih karena napsu ku menutupi
akal pikiranku. langsung kugenjot tubuh indah itu
dan payudaranya naik turun membuatku langsung
meremasnya dengan kuat...
sampai 10 menit aku mencoba gaya gaya yang kulihat
di dvd porno yang suka ku tonton bersama temanku
ranto aku ingat satu gaya yang sangat fantastis
ku angkat tubuhnya ke atas meja ku angkat pahanya
tinggi2 dan kumasukan sampai kepala jefri menyentuh
dinding dalam vaginanya
dinding vagina itu berkontraksi dengan batang jefri
membuatku seakan terbang sampai langit ke tujuh
aku sudah sampai batasnya ku percepat gerakanku
dan kemudian kuledakan tembakan sperma ku di dalam
vaginanya...
ku terdiam puas dan berbaring di sebelah tubuh
indah gadis yang telah ku renggut keperawanannya itu..
waktu menunjukan pukul 17.00 aku harus segera
merapikan semua ini sebelum orang tua finsa datang
tetapi keberuntungan tak memihak kepadaku..
pintu terbuka dan kulihat dua sosok manusia yang
ternyata adalah orang tua finsa...
mereka tampak shock melihat anak gadis nya
terbaring di lantai dengan tubuh telanjang dan
darah serta air maniku masih menetes keluar
dari vaginanya.

bersambung....