(1)
= Chapter 1 =
= PELATIH RENANG =
anggi baru kls 6 SD. walaupun baru berumur 11 th tapi keimutan wajahnya sdh sangat terkenal di kalangan kompleks sekolah SD, SMP & SMU ternama itu. wajahnya sekilas mirip nabila si artis remaja. hidung mancung, wajah cantik dgn bola mata yg besar, kulitnya putih mulus, dgn dada yg baru muncul. dan krn baru tumbuh, spt anak2 SD lainnya, anggi belum mengenal bra. dia hanya mengenakan kaos singlet tipis di balik seragam tipisnya. sehingga siapapun dapat melihat bayang2 2 titik merah muda di balik seragam tipisnya.
mulai dari supir angkot, org2 di jalan, guru bahkan teman2 SD, SMP & SMU itu selalu meneguk liur tiap kali melihat anggi yg masih begitu polos dan lucu.
namun krn kepolosannya, anggi tak pernah menyadari bahaya yg mengancam dari orang2 di sekitarnya.
setiap sabtu pagi, kelasnya mendapat giliran renang. dan tak heran bila begitu banyak co2 yg datang tiap kali giliran kelas anggi yg renang. co2 itu tentu saja berupaya utk mendekati anggi utk sekedar mengelus & mencolek paha & dada putih mulus itu.
begitu juga dgn pelatih renang anggi. pelatih baru itu sdh lama ngiler melihat kecantikan dan kemolekan tubuh anggi. dia sampai semaput tiap kali mengajar anggi berenang. melihat tubuh mulus itu tengkurap atau telentang berenang di dekatnya. tak jarang juga dia secara sengaja mengelus dada anggi.
hingga suatu sore, dia mendapat akal.
ketika anak2 lain sdh beranjak pulang, dipanggilnya anggi. "Gi, kamu jangan pulang dulu. renang kamu payah hari ini."
jadilah anggi ditinggal sendirian di kolam renang.
hari sudah mulai remang2 & kolam sdh sepi.
pelatih kembali memanggil anggi masuk ke dlm kolam. anggi pun nyebur kembali.
"ok skrg begini caranya." pelatih membalikkan badan anggi membelakanginya.
diluruskannya kedua tangan anggi ke depan. "diam ya. jangan bergerak. ini kuda2 namanya." hardiknya. anggi menurut.
dgn diamnya anggi, pelatih dgn mudah menggerayangi tubuh anggi kemana2.
dipeluknya anggi dgn erat dari belakang. dibukanya kedua paha anggi. diselipkannya kemaluannya menempel ke selangkangan anggi. kedua tangannya lgs sibuk meremas2 buah dada anggi yg msh kecil.
lalu tangan kanannya menyelusup masuk ke swim suit anggi yg berwarna putih. dikeluarkannya buah dada anggi dan diremas2 dgn ganas.
anggi mulai merasa gelisah. dia meronta2.
tapi pelatih tentu jauh lebih kuat. dibekuknya anggi dari belakang dgn tangan kirinya. tangan kanannya menyelusup lagi lewat celana swim suit anggi dan langsung ke vagina anggi.
diselipkannya jari2nya masuk ke sana.
anggi menjerit dan meronta2 tapi tak berdaya melepaskan diri. air berkecipak2 dgn dashyat. sementara tangan pelatih semakin kuat meremas dada dan kemaluan anggi.
"jangan pak............. sakit........... ampun............. tolong............. tolong!!!!" anggi menjerit2 dan merintih kesakitan.
pelatih makin kuat mengocok jari2nya memasuki liang vaginanya.
tubuh anggi bagai terpanggang. tubuh yg mungil itu menggelepar2 dlm air yg dingin. sementara gerakan tangan pelatih makin kuat di kemaluannya. "sakit paaaaaak........... akh! aaaaaaaakkkkh!................ .. ampuuuuuuuuun...... aaaaaaaaaaaaahhhhhhhhhhhhhhhhh hh.................. ...... ampuuuuuunnnnnnnn............. ..." jeritan anggi bercampur dgn suara gelepar air di dlm kegelapan itu.
= Chapter 1 =
= PELATIH RENANG =
anggi baru kls 6 SD. walaupun baru berumur 11 th tapi keimutan wajahnya sdh sangat terkenal di kalangan kompleks sekolah SD, SMP & SMU ternama itu. wajahnya sekilas mirip nabila si artis remaja. hidung mancung, wajah cantik dgn bola mata yg besar, kulitnya putih mulus, dgn dada yg baru muncul. dan krn baru tumbuh, spt anak2 SD lainnya, anggi belum mengenal bra. dia hanya mengenakan kaos singlet tipis di balik seragam tipisnya. sehingga siapapun dapat melihat bayang2 2 titik merah muda di balik seragam tipisnya.
mulai dari supir angkot, org2 di jalan, guru bahkan teman2 SD, SMP & SMU itu selalu meneguk liur tiap kali melihat anggi yg masih begitu polos dan lucu.
namun krn kepolosannya, anggi tak pernah menyadari bahaya yg mengancam dari orang2 di sekitarnya.
setiap sabtu pagi, kelasnya mendapat giliran renang. dan tak heran bila begitu banyak co2 yg datang tiap kali giliran kelas anggi yg renang. co2 itu tentu saja berupaya utk mendekati anggi utk sekedar mengelus & mencolek paha & dada putih mulus itu.
begitu juga dgn pelatih renang anggi. pelatih baru itu sdh lama ngiler melihat kecantikan dan kemolekan tubuh anggi. dia sampai semaput tiap kali mengajar anggi berenang. melihat tubuh mulus itu tengkurap atau telentang berenang di dekatnya. tak jarang juga dia secara sengaja mengelus dada anggi.
hingga suatu sore, dia mendapat akal.
ketika anak2 lain sdh beranjak pulang, dipanggilnya anggi. "Gi, kamu jangan pulang dulu. renang kamu payah hari ini."
jadilah anggi ditinggal sendirian di kolam renang.
hari sudah mulai remang2 & kolam sdh sepi.
pelatih kembali memanggil anggi masuk ke dlm kolam. anggi pun nyebur kembali.
"ok skrg begini caranya." pelatih membalikkan badan anggi membelakanginya.
diluruskannya kedua tangan anggi ke depan. "diam ya. jangan bergerak. ini kuda2 namanya." hardiknya. anggi menurut.
dgn diamnya anggi, pelatih dgn mudah menggerayangi tubuh anggi kemana2.
dipeluknya anggi dgn erat dari belakang. dibukanya kedua paha anggi. diselipkannya kemaluannya menempel ke selangkangan anggi. kedua tangannya lgs sibuk meremas2 buah dada anggi yg msh kecil.
lalu tangan kanannya menyelusup masuk ke swim suit anggi yg berwarna putih. dikeluarkannya buah dada anggi dan diremas2 dgn ganas.
anggi mulai merasa gelisah. dia meronta2.
tapi pelatih tentu jauh lebih kuat. dibekuknya anggi dari belakang dgn tangan kirinya. tangan kanannya menyelusup lagi lewat celana swim suit anggi dan langsung ke vagina anggi.
diselipkannya jari2nya masuk ke sana.
anggi menjerit dan meronta2 tapi tak berdaya melepaskan diri. air berkecipak2 dgn dashyat. sementara tangan pelatih semakin kuat meremas dada dan kemaluan anggi.
"jangan pak............. sakit........... ampun............. tolong............. tolong!!!!" anggi menjerit2 dan merintih kesakitan.
pelatih makin kuat mengocok jari2nya memasuki liang vaginanya.
tubuh anggi bagai terpanggang. tubuh yg mungil itu menggelepar2 dlm air yg dingin. sementara gerakan tangan pelatih makin kuat di kemaluannya. "sakit paaaaaak........... akh! aaaaaaaakkkkh!................ .. ampuuuuuuuuun...... aaaaaaaaaaaaahhhhhhhhhhhhhhhhh hh.................. ...... ampuuuuuunnnnnnnn............. ..." jeritan anggi bercampur dgn suara gelepar air di dlm kegelapan itu.
No comments:
Post a Comment