Monday, March 14, 2011

Di bus malam,bersama mia yg manis.

Ini adalah kisah perjalananku ke Kota Ma**ng dijawa timur.
Liburan semester tiba,seperti tahun sebelumnya aku memutuskan untuk berlibur dikota Ma**ng,kebetulan disana sanak saudaraku tinggal.
Aku sering,bahkan hampir setiap tahun liburan kesana dgn menggunakan Bus,kereta atau Pesawat.
Tapi aku lebih sering memilih bus dan kereta karena lbh bsa menikmati perjalanan.

Suasana sangat ramai disalah satu terminal dijakarta timur,aku langsung naik kedalam bus Pa** Ke** yg telah siap menanti calon penumpangnya..Duduk dikursi deret ke enam dari depan.."hah..Cape juga.."keluhku..
Lumayan cape juga memang menggendong tas pundak yg berisikan pakaian dan keperluanku lainnya didalam tas.
Sekitar 10menit aku duduk,kebetulan kursi bus tsb 1-2,sebelah kanan satu,sdgkan sebelah kiri untuk 2 orang(super eksekutif)!!
Aku duduk dibangku yg diperuntukan 2 orang..
Tiba2 datang seorang ibu beserta 1 anaknya yg aku perkirakan berumur 15 tahunan,namun tubuhnya tinggi dan berisi,terutama dibagian pantat dan dadanya..Anak itu manis,putih dan memakai soft lens dimatanya.
"dik,titip anak saya ya??"ujar sang ibu.."oh iya bu!"ucapku kaget..Anak abg itupun duduk disebelahku.

10 menit berselang,bus akan segera berangkat,sekali lagi sang ibu berkata "adik,turun dimana?".."diMa**ng bu."ujarku.."oh sama,anak saya juga mw turun diMa** ,kalo gitu tolong dijagain ya anak saya?Maklum ini pertama kali dia pergi jauh sendirian.."lanjut sang ibu.
"beres bu,tenang aja..!"balasku dgn senyum.
Ibu itupun segera turun dari bus setelah sblmnya mencium pipi kanan kiri anaknya,sambil memberikan wejangan2 buat anaknya..
Bus berangkat pukul 16.00 tepat meninggalkan terminal..Anak itu melambaikan tangan kepada ibunya yg berada diluar bus.
Setelah agak jauh dari terminal akupun membuka obrolan dgn abg itu.."nama kamu siapa?"..."mia.."jawabnya singkat..Terlihat senyum manis keluar dari wajahnya yg putih dan bersih,apalagi tatapnnya yg sedikit menggoda,aku yakin dia terbiasa berhadapn dgn laki2.
"knp nyokap lo ga ikut?"tanyaku.
"ga,nyokap kerja..Gua lagi liburan sekolah,dari pd dijakarta terus..Sumpek.."jawab dia.
"emang ga takut pergi sendirian?"tanyaku dgn sedikit meledeknya.."ah,cuek aja..Emg takut knapa?"ucap dia dgn santainya.
"eh,nama lo sapa?"tanya mia padaku.."gw boy.."jwbku.

Hampir 2 jam perjalanan,ngobrol ngalor ngidul sambil bercanda ga jelas,akupun mulai terbiasa dgn mia..Sampai pada akhirnya bus berhenti untuk istirahat disalah satu restauran di daerah jawabarat..
"mia,bawa dompet sama hape lo,jangan ditinggal di dalam tas.."
"okey.."jwb mia sambil bergegas berdiri dari tempat duduknya.
Aku beranikan diri memegang tangannya sambil berjalan turun dari bus.
Direstauran,kami kembali duduk disatu meja sambil makan bersama..Selesai makan,mia ijin mw kekamar kecil,begitu juga aku yg dari tadi nahan kencing..(sbnrnya ada toilet juga dibus,tp sempit dan takut ga da airny pkrku..).

Setelah kurang lebih 30menit,bus kembali melanjutkn perjalanan..Sedang aku dan mia makin akrab saja..Bahkan dia sudah berani bersandar dan memelukku dari samping!
Waktu semakin malam,semakin gelap keadaan didalam bus,walau ada lampu kecil diatas tempat duduk,tapi aku lbh memilh tdk memanfaatkannya.
Semakin malam semakin dingin,ditambah udara AC yg menambah dingin didalam bus..
"lo kedinginan ga mia?"tanyaku.."iya dingin banget.."jwbnya.
"pake aja selimutnya.."aku mulai memasang selimut ditubuhnya,tanpa persetujuan dari dia..Setelah itu aku jg memakai selimut yg memang telah disediakan didalam bus.
Mia,menyandarkan kepalanya dipundaku,sambil tangannya yg ada dibalik selimut dilingkarkan dipinggangku..
"wah,ni anak kayanya manja.."pkrku dalam hati.
Tanpa berkatakata,akupun juga memeluk dia dari samping..Tubuh kami terasa hangat,walau udara didalam bus benar2 terasa dingin sblm kami berpelukan.
Mia memejamkan matanya..Rupanya dia tertidur,akupun coba memejamkan mataku walau dlm keadaan menggebu2 didlm hati,apalagi 'adik kecilku' mulai resah dibalik celana ketika dada mia yg lumayan gede menempel disamping tubuhku..Dgn goyangn bus saat berbelok kekanan atau kekiri,makin rapat saja dadanya ditubuhku. Tapi aku tahan,dan mencoba tidur..

No comments:

Post a Comment